MPW PEMUDA PANCASILA LAMPUNG

Kamis, 21 Maret 2013

Top Celebrity: Foto Aura Kasih

Rabu, 29 Agustus 2012

MUSWIL VI: dinamika menuju musyawarah mufakat

Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila lampung menjadwalkan MUSWIL VI akan digelar pada tanggal 5-6 September 2012. Beberapa kelengkapan Muswil sudah di siapkan oleh Majelis Pimpinan Wilayah, antara lain:

Panitia penyelenggara yang terdiri dari OC dan SC. Selaku Ketua OC dipercayakan kepada ASRONI PASLAH dan Selaku Sekretaris OC dipercayakan kepada FAUZAN SIBRON. Sebagai Ketua SC Bung RIDWAN BAYUAJI dengan didampingi sekretaris SC Bung WIRHAM RIYADI yang juga dikenal sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan.
Materi Muswil sudah disiapkan yang terdiri dari Jadwal acara, Tata tertib, Materi Komisi A, B, dan C juga sudah final disiapkan panitia penyelenggara (SC).
Peserta Muswil VI terdiri dari peserta utusan14 MPC kabupaten/Kota, MPW, dan MPN. Secara tehnis untuk peserta MPC dan MPN panitia penyelenggara (OC) akan meminta peserta utusan dan peninjau dengan surat mandat. Selain itu Ketua MPO Provinsi dan Lembaga/Badan di tingkat Provinsi juga sebagai peserta peninjau.

Permusyawaratan di Ormas Pemuda Pancasila memiliki ciri khas tersendiri dengan mengedepankan musyawarah untuk sebuah permufakatan. Langkah menuju musyawarah mufakat itu dengan melakukan komunikasi sesama jajaran pengurus MPW, MPC, juga kepada MPN melalui korwil. Selain itu, juga menjalin komunikasi kepada beberapa orang kader yang dipandang perlu dimintai pendapat sebagai sumbang saran dan pemikiran.

Dalam rangka menghimpun sumbang saran dan pendapat diantara kader Pemuda Pancasila yang di hubungi adalah:

Noverisman Subing, seorang mantan Sekretaris Provinsi yang dalam historisnya pernah sebagai formatur di Tingkat Nasiona (MUBES), yang juga mantan Wakil Bupati Lampung Timur.
Bustami Zainuddin, mantan pengurus Provinsi, yang juga sebagai Instruktur Kader Tingkat Nasional, saat ini sebagai Bupati Way Kanan.

Dalam rangka mensukseskan MUSWIL VI kedua kader Pemuda Pancasila tersebut mempunyai pandangan yang sama, juga selaras dengan pandangan jajaran pengurus MPW dan beberapa MPC Kabupaten/Kota yang sempat melakukan komunikasi. Bahwa Pemuda Pancasila Lampung sudah sangat tepat di pimpin oleh Bung Rycko. Pada prinsipnya Bung Noverisman Subing dan Bustami Zainudin mengajak seluruh kader Pemuda Pancasila Lampung, khususnya peserta Muswil VI menetapkan kembali Bung RYCKO MENOZA SZP melalui musyawarah mufakat untuk memimpim MPW Pemuda Pancasila Lampung periode 2012-2017 lima tahun kedepan. Dengan demikian konsentrasi MUSWIL VI tidak lagi pada sosok Balon Ketua, tetapi lebih berkonsentrasi pada pragram dan langkah-langkah kebijakan organisasi untuk membesarkan Ormas Pemuda Pancasila, sehingga mampu bersinergi dengan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.

Salah satiu instrumen untuk mewujudkan ormas Pemuda Pancasila menjadi organisasi yang lebih besar lagi, tentunya harus di dukung oleh penempatan komposisi dan personalia pengurus sesuai kapasitas dan kebutuhan organisasi. Perlu adanya penyamaan pemahaman bahwa sebagai organisasi besar tentu memiliki banyak kader, dan tidak mungkin semua bisa di tampung dalam komposisi dan personalia pengurus. Semua ini tentunya memerlukan keikhlasan semua kader dengan mengedepankan kepentingan organisasi dengan semboyan "Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang". Selamat dan Sukses MUSWIL VI Pemuda Pancasila Provinsi Lampung.

PANCASILA ! ABADI !
MERDEKA.

Ridwan Bayuaji / Ketua SC

Senin, 18 April 2011

Bung RYCKO: Mengucapkan Selamat Menempuh U.N

Hi.Rycko Menza, SH,SE,MBA

Hari ini, Senin 18 April 2011 bagi adik-adik siswa-siswi SMU/SMK/ MAN adalah hari pertama menempuh Ujian Nasional. MAJELIS PIMPINAN WILAYAH PEMUDA PANCASILA PROVINSI LAMPUNG mengucapkan selamat menempuh Ujian Nasional (U.N).

Percaya diri dan kesiapan mental sejak berangkat dari rumah menuju sekolah masing-masing adalah langkah awal bagi kesuksesan adik-adik dalam menjawab soal-soal Unjian Nasional (U.N). Sebagai umat yang beragama dan percaya kepada kekuasaan TUHAN jangan lupa berdoa agar di hadirkan TUHAN kemudahan dalam mengerjakan soal-soal.

Upaya adik-adik dalam belajar pasti sudah maklsimal. Namun kemampuan otak bekerja menampilkan apa saja yang sudah di pelajari tidak terlepas dari Rahmat TUHAN. Birohmatllahi 'alaikum

Salam untuk semua adik-adik yang mengikuti Ujian Nasinal. Semoga Sukses.

MPW Pemuda Pancasila Lampung

Baca selengkapnya »

Minggu, 17 April 2011

Konsolidasi Organisasi "back to zero" Perlu Ketegasan

MERDEKA ............!

PANCASILA.! ABADI ..!

Majelis Pimpin Wilayah PEMUDA PANCASILA Lampung di nakhodai Hi. Rycko Menoza SZP, SE, SH, MBA dalam melaksanakan program konsolidasi “back to zero/kembali ke nol” mengatakan kita targetkan bisa selesai pada akhir Juni 2011

"Back Zero" tidak hanya untuk menyeragamkan periodisasi kepengurusan di tingkat MPC (Kabupaten/Kota), dan MPW (Provinsi). "Back to Zero" merupakan konsolidasi dari bawah. Untuk mencapai tujuan (back to zero) tersebut tentu memiliki konsekwensi bahwa persyaratan Musyawarah Anak Cabang (MUSANCAB) sekurang-kurangnya telah terbentuk Pimpinan Rabting (PR) 80% dari jumlah desa / pekon / desa/ kelurahan yang ada kabupaten/Kota.

Sebagai Ketua MPW PEMUDA PANCASILA LAMPUNG, Hi. Rycko Menoza SZP, SE, SH, MBA memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam mencari solusi dalam menyelesaikan dan bahkan mencegah/menangkal permasalan yang berpotesnsi mengancam atau merongrong kewibawaan organisasi. Pemuda Pancasila organisasi yang sudah cukup dewasa, oleh karena itu tidak dapat dipahami samara-mata dengan teori ilmu pengetahuan dan manajemen organisasi. Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi memiliki kewenangan sebagai pengendali kebijakan organisasi di daerah dalam mengatasi persoalan kewilayahan. Ketika menghadapi situasi tertentu dengan mengedepankan tujuan organisai, selaku pengendali kebijakan Ketua MPW dengan persetujuan Pleno dapat mengambil kebijakan sebagai langkah-langkah mengatasi persoalan kewilayahan. Sebagai organisasi yang sudah cukup dewasa (lahir 28 Oktober 1959) dengan jiwa dan semangat sebagai cerminan suasana kelahirannhya adalah untuk turut serta mengamankan Dekrit Presiden,5-Juli-1959. Perlu diketahui oleh seluruh kader Pemuda Pancasila bahwa setiap perjuangan selalu ada “hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan (HTAG)” sebagai "virus" yang perlu disikapi dengan tegas. Setiap kader Pemuda Pancasila juga harus mampu berfungsi sebagai “social-control”. Harus mau dan mampu mencermati situasi dan kondisi pasca Muscab VI yang bermasalah. Ketua MPW Pemuda Pancasila Lampung setelah mendengarkan saran dan pendapat yang berkembang memandang perlu menggunakan kewenangannya mengambil tindakan tegas terhadap masalah yang berpotensi merongrong kewibawaan organisasi. Dalam menegakkan kewibawaan organisasi tentu memiliki resiko "Tidak Disukai" , Tetapi jika kita sejak dini "mencegah dan menangkal menyebarnya “virus” yang merusak tatanan organisasi tentu soliditas kita akan terpelihara, Kita harus selalu mengedepankan kepentingan organisasi dalam mencapai target “sukses konsolidasi program back to zero". Untuk mencapai target ini memerlukan keberanian, kedisiplinan dan ketegasan. Demi menjaga kehormatan dan wibawa organisasi, Pemuda Pancasila harus tegas tatkala ada virus yang akan merusak tatanan organisasi yang kita cintai ini.

Kepada seluruh kader Pemuda Pancasila dihimbau apabila ada tindakan oknum mengatas namakan Pemuda Pancasila melakukan gerakan yang berindikasikan sebagai "virus" harus disikapi dengan tegas. Sebagai pengendali kebijakan Ketua MPW memiliki wewenang untuk mengambil tindakan tegas terhadap masalah yang berpotensi merongrong kewibawaan organisasi. Untuk menegakkan wibawa organisasi tentu beresiko "Tidak Disukai". Tetapi jika kita tidak sejak dini "mencegah" menangkal permasalahan yang akan merusak organisasi maka akan menjadi ancaman soliditas anggota Pemuda Pancasila. Mari kita bergandengan tangan, rapatkan barisan untuk mencapai sukses konsolidasi program "back to zero" dan kita jaga organisasi kita jangan sampai di susupi virus yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan anggota Pemuda Pancasila.